Ruang untuk Perubahan: Lapas Perempuan Tenggarong Terima 16 Warga Binaan untuk Maksimalkan Pembinaan dan Rehabilitasi

    Ruang untuk Perubahan: Lapas Perempuan Tenggarong Terima 16 Warga Binaan untuk Maksimalkan Pembinaan dan Rehabilitasi
    pemeriksaan barang

    TENGGARONG - Lapas Perempuan Tenggarong baru saja menerima pengiriman 15 (Lima Belas) orang warga binaan dari Rutan Balikpapan dan 1 (satu) orang warga binaan dari Lapas Tarakan. Pengiriman ini bertujuan untuk memaksimalkan pembinaan dan rehabilitasi para narapidana.

    Kepala Lapas Perempuan Tenggarong, Triana Agustin, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pembinaan para wanita di lapas. “Dengan bertambahnya warga binaan, kami berharap dapat memberikan program pembinaan yang lebih variatif dan efektif, ” ujarnya.

    Kakanwil, Gun Gun Gunawan, dan Kadivpas, Endang Lintang, turut hadir dalam acara penerimaan tersebut. Mereka menekankan pentingnya sinergi antar lembaga pemasyarakatan untuk mendukung upaya rehabilitasi. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan kemampuan dan keterampilan yang memadai, ” kata Gun Gun.

    Dengan penambahan warga binaan ini, Lapas Perempuan Tenggarong berupaya untuk meningkatkan kualitas pembinaan melalui berbagai program pelatihan dan kegiatan yang positif, guna mempersiapkan mereka menghadapi kehidupan di luar penjara.

    kemenkumham polsuspas lapas perempuan tenggarong lapuante triana agustin gun gun gunawan endang lintang hardiman
    Alfian Hidayat

    Alfian Hidayat

    Artikel Sebelumnya

    Ketertiban dan Kualitas Fasilitas,.Triana...

    Artikel Berikutnya

    Kalapas Perempuan Tenggarong, Triana Agusti,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami